10/03/11

Untuk Tahun Pertama dek Sekar...

Tips mendidik anak pada tahun pertama

Ada beberapa nasihat dalam mendidik anak pada usia tahun petama seperti yang tertulis di dalam kitab Tuhfatul-Maulud Biahkamil-Maulud,karangan Ibnul Qayyim.Sebagai berikut:
  1. Anak tidak boleh dibawa berputar2 kecuali setelah berumur tiga bulan keatas.Karena dia masih harus menyesuaikan diri dengan keadaan sekitarnya setelah keluar dari perut ibunya.
  2. Makanan harus diberikan kepada anak secara bertahap.Yang pertama kali harus diberikan adalah roti yang direndam di dalam ari panas atau air susu,kemudian disusul dengan bubur,kuah daging,lalu daging yang dihaluskan setelah anak benar2 bisa mengunyahnya..
  3. Jika anak hampir mulai belajar berbicara dan untuk memudahkannya berbicara,madu lidahnya bisa di oles2 madu dan garam.Sebab keduanya bisa menyegarkan lidah,sehingga memudahkannya untuk berbicara.Jika dia sudah benar2 bisa berbicara,maka hendaklah ia diajari ucapan laa ilahailallah Muhammad Rasulullah,dan hendaklah yang pertama2 menyentuh pendengarannya adalah pengetahuan tentang Allah dan tauhid-Nya,bahwa Allah berada diatas Arsy,melihat dirinya dan mendengar ucapannya.
  4. Jika giginya mulai tumbuh maka setiap hari giginya digosok dengan mentega dan keju.Lehernya juga diminyaki dan keadaaannya harus dipantau agar tidak memakan makanan yang keras.Sebab makanan keras bisa merusak giginya,tumbuh menyamping atau bercelah.
  5. Orang tua tidak perlu cemas karena anak yang kadang2 menangis,seperti tatkala dia minum susu karena lapar.Sebab tangis itu sendiri sangat bermanfaat baginya,yaitu bisa menyegarkan anggota tubuhnya,melebarkan ususnya,melapangka dadanya,melancarkan otaknya,merangsang panas tubuhnya secara alami,menghilangkan pengendapan,dll.
  6. Tidak boleh meremehkan aktivitas ana,seperti mengikat tali.Jika dia mengalami kesulitan ketika duduk dilantai dan menguatkan badannya,maka dia harus dilatih untuk melakukan berbagai macam gerakan,seperti berdiri ketika sudah saatnya berdiri,sampai akhirnya dia benar2 memiliki kekuatan untuk itu.
  7. Anak harus dihindarkan dari suara2 keras dan mendadak tau hal2 yang bisa membuatnya kaget,pandangan yangĂ‚  mengerikan atau gerkan yang mengejutkannya.Sebab boleh jadi hal2 ini bisa menganggu kekuatan akalnya,sehingga menghambat perkembangan akal setelah dewasa.Jika anak mengalami hal2 yang mengagetkannya,maka anak harus cepat2 ditenangkan dan diberi air susu,agar kagetnya hilang.Atau bisa juga dia ditidurkan agar cepat melupakannya.Masalah ini tidak boleh diremehkan,sebab jika rasa kagetnya ini tidak segera dialihkan,maka pengaruhnya masih tersimpan didalam dada sehingga tidak bisa segera hilang.
  8. Jika giginya sudah mulai tumbuh,akan mucul perubahan pada diri anak,seperti muntah dan sedikit nakal,terlebih lagi jika terjjadi pada musim penghujan atau musim kemarau.Waktu yang paling tepat adalah pada musim semi atau musim gugur.Adapun pertumbuhan giginya dimulai setelah usia 7 bulan.Tapi ada pula yg baru lima bulan sudah tumbuh atau tertunda sampai 10 bulan.Untuk itu dia harus diperlakukan dengan cara yang halus,harus diberi makanan yang lunak dan perutnya tdak boleh terlalu kenyang.
  9. Jika sudah waktunya disapih,ibu bisa melakukannya pada waktu yang tepat,yaitu pada musim kemarau atau musim hujan.Penyapihan dillakukan ketika giginya sudah tumbuh sempurna,gigi gerahamnya sudah kuat untuk mengunyah makanan.Penyapihan dalam keaddan seperti ini lebih baik.Waktunya juga bisa dipilih pada musim gugur daripada musim semi.Sebab musim gugur siap2 menghadapi musim hujan sehingga udara ebih dingin dan panas badannya dapat muncul secara alami,sehingga dia lebih kuat untuk mengunyah makanan dan nafsu makannya juga bertambah.
  10. Jika ibu hendak menyapih anak maka hendaklah dilakukan secara bertahap,tidak boleh menyapihnya secar spontan atau sekaligus.Anak harus dibiasanĂ‚  dan dilatih sedikit demi sedikit serta dialihkan dari kebiasaan sebelumnya.
  11. Yang termasuk cara kurang baik dalam mengurusi anak adalah terlalu banyak memberinya makan dan minum.Yang paling baik adalah tidak terlalu kenyang,agar proses pencernaaanya bagus,tidak terlalu pesat pertumbuhan tubuhnya,sehat dan tidak terkena penyakit karena terlalu banyak mengkinsumsi makanan.Seorang dokter berkata,” saya salut kepada orang2 yang tidak memberi makan kecuali setelah lapar.Oleh karena itu perawakan mereka bagus,kuat tubuhnya,tidak terlalu sering menderita kejang dan kaget hatinya serta lain2nya”.Dia juga berkata,” Jika engkau menginginkan tubuh anakmu tumbuh secara normal,maka janganlah terlalu sering membuatnya kekennyangan.Sebab jika perut naka terlalu penuh dan kenyang,maka dia terlalu banyak tidur,sehingga akan menimbun lemak didalam tubuhnya.
  12. Yang harus diperhartikan anak tidak boleh diajari berjalan jika belum tiba saatnya berjalan.Sebab jika dipaksakan akan memnyebabkan kakinya bengkok,karena dia masih lemah dan belum mampu menerimanya.Engkau juga tidak boleh menghambat keinginan anak untuk muntah,minum,kencing atau lainnya.Karena ini merupakan penghambat haknya.

09/03/11

Catatan Kecil Untukku....


         Habis baca artikel bagus....kukutip kedalam blog ini, biar kubaca sewaktu2..untuk dua putri cantikku..Laras dan Sekar....Love you kid....

         Bila Anda berpikir apakah Anda adalah orang tua yang teladan ? Maka jawaban Anda, pasti tentu saja saya orang tua teladan bagi anak saya. Mana ada sih “Harimau yang memakan anaknya sendiri”, atau mungkin mana mungkin sih kita mencelakakan anak kita sendiri. Orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Kenyataannya banyak orang tua dalam mendidik putra-putrinya.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang mungkin Anda tidak sadari terjadi dalam mendidik anak Anda :
1. Kurang Pengawasan
Menurut Professor Robert Billingham, Human Development and Family Studies – Universitas Indiana, “Anak terlalu banyak bergaul dengan lingkungan semu diluar keluarga, dan itu adalah tragedi yang seharusnya diperhatikan oleh orang tua”. Nah sekarang tahu kan, bagaimana menyiasatinya, misalnya bila anak Anda berada di penitipan atau sekolah, usahakan mengunjunginya secara berkala dan tidak terencana. Bila pengawasan Anda jadi berkurang, solusinya carilah tempat penitipan lainnya. Jangan biarkan anak Anda berkelana sendirian. Anak Anda butuh perhatian.
2. Gagal Mendengarkan
Menurut psikolog Charles Fay, Ph.D. “Banyak orang tua terlalu lelah memberikan perhatian – cenderung mengabaikan apa yang anak mereka ungkapkan”, contohnya Aisyah pulang dengan mata yang lembam, umumnya orang tua lantas langsung menanggapi hal tersebut secara berlebihan, menduga-duga si anak terkena bola, atau berkelahi dengan temannya. Faktanya, orang tua tidak tahu apa yang terjadi hingga anak sendirilah yang menceritakannya.
3. Jarang Bertemu Muka
Menurut Billingham, orang tua seharusnya membiarkan anak melakukan kesalahan, biarkan anak belajar dari kesalahan agar tidak terulang kesalahan yang sama. Bantulah anak untuk mengatasi masalahnya sendiri, tetapi jangan mengambil keuntungan demi kepentingan Anda.
4. Terlalu Berlebihan
Menurut Judy Haire, “banyak orang tua menghabiskan 100 km per jam mengeringkan rambut, dari pada meluangkan 1 jam bersama anak mereka”. Anak perlu waktu sendiri untuk merasakan kebosanan, sebab hal itu akan memacu anak memunculkan kreatifitas tumbuh.
5. Bertengkar Dihadapan Anak
Menurut psikiater Sara B. Miller, Ph.D., perilaku yang paling berpengaruh merusak adalah “bertengkar” dihadapan anak. Saat orang tua bertengkar didepan anak mereka, khususnya anak lelaki, maka hasilnya adalah seorang calon pria dewasa yang tidak sensitif yang tidak dapat berhubungan dengan wanita secara sehat. Orang tua seharusnya menghangatkan diskusi diantara mereka, tanpa anak-anak disekitar mereka. Wajar saja bila orang tua berbeda pendapat tetapi usahakan tanpa amarah. Jangan ciptakan perasaan tidak aman dan ketakutan pada anak.
6. Tidak Konsisten
Anak perlu merasa bahwa orang tua mereka berperan. Jangan biarkan mereka memohon dan merengek menjadi senjata yang ampuh untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Orang tua harus tegas dan berwibawa dihadapan anak.
7. Mengabaikan Kata Hati
Menurut Lisa Balch, ibu dua orang anak, “lakukan saja sesuai dengan kata hatimu dan biarkan mengalir tanpa mengabaikan juga suara-suara disekitarnya yang melemahkan. Saya banyak belajar bahwa orang tua seharusnya mempunyai kepekaan yang tajam tentang sesuatu”.
8. Terlalu Banyak Nonton TV
Menurut Neilsen Media Research, anak-anak Amerika yang berusia 2-11 tahun menonton 3 jam dan 22 menit siaran TV sehari. Menonton televisi akan membuat anak malas belajar. Orang tua cenderung membiarkan anak berlama-lama didepan TV dibanding mengganggu aktifitas orang tua. Orang tua sangat tidak mungkin dapat memfilter masuknya iklan negatif yang tidak mendidik.
9. Segalanya Diukur Dengan Materi
Menurut Louis Hodgson, ibu 4 anak dan nenek 6 cucu, “anak sekarang mempunyai banyak benda untuk dikoleksi”. Tidaklah salah memanjakan anak dengan mainan dan liburan yang mewah. Tetapi yang seharusnya disadari adalah anak Anda membutuhkan quality time bersama orang tua mereka. Mereka cenderung ingin didengarkan dibandingkan diberi sesuatu dan diam.
10. Bersikap Berat Sebelah
Beberapa orang tua kadang lebih mendukung anak dan bersikap memihak anak sambil menjelekkan pasangannya didepan anak. Mereka akan hilang persepsi dan cenderung terpola untuk bersikap berat sebelah. Luangkan waktu bersama anak minimal 10 menit disela kesibukan Anda. Dan pastikan anak tahu saat bersama orang tua adalah waktu yang tidak dapat diinterupsi.