Mudik Lebaran bersama Si Kecil

Alhamdulillah..akhirnya kami mudik juga sebelum lebaran tahun ini. Dua tahun kemaren kami selalu mudik setelah lebaran. Boleh dibilang mudik lebaran kami terlalu cepat ya?hehe....tapi rasanya menyenangkan juga koq..Memang sebenarnya tidak ada rencana secepat ini traveling dari Sumatra ke Jawa. Kebetulan suami ada tugas dinas ke Jakarta 2 hari,jadi anggap saja perjalanan dinas dilanjutkan mudik, tapi singgah dulu di Jakarta dan menginap 2 malam di Hotel Kartika Chandra, di jalan Gatot Subroto. kebetulan hotel ini dekat dengan Kantor DJP, tempat dimana suami harus menghadiri pertemuan perwakilan AR seluruh Indonesia.Baru setelah suami selesai tugas,kami akan melanjutkan perjalanan mudik ke Klaten..kampung halaman yang setahun terakhir kami tinggalkan..ugh,kangeeen sekali rasanya dengan masakan khas Klaten =)
Ok, back to topic "mudik bersama si kecil", cerita yang ingin saya tulis kali ini.Membawa anak mudik menuntut persiapan matang, apalagi jika si kecil masih bayi atau balita.Larasati anak saya sekarang berumur 2 tahun 5 bulan, ia masih saja belum begitu mengerti kenapa ibunya begitu repot menyiapkan semua keperluan mudik ke tempat yang sangaaat jauh menurutnya. Semakin kecil usia anak semakin rentan kondisi fisik maupun mentalnya.
Berikut beberapa hal yang mesti menjadi perhatian sebelum membawa si kecil mudik ke kampung halaman :
1. Diskusikan dengan pasangan soal tujuan mudik lebaran tahun ini,apakah ke keluarga suami atau keluarga istri.Kebetulan saya dan suami dekat rumahnya jadi bisa ke dua keluarga sekaligus,benar2 hemat kan ^_^
2. Sesuaikan dengan budget dana yang dimiliki,tentu saja hal ini sangatlah penting, berkaitan dengan jenis kendaraan yang dipakai apakah memakai mobil pribadi,sepeda motor,bus,kereta api, kapal laut, ataukah pesawat terbang.Misalnya kami yang memakai pesawat terbang, pastikan tiket sudah ada di tangan jauh2 hari.
3. Pertimbangkan lamanya perjalanan,situasi dan kondisi sepanjang perjalanan. Perjalanan memakai transportasi umum berpeluang menjadikan anak tak nyaman, apalagi menjelang lebaran pastilah banyak terjadi kemacetan.jadi jika si kecil ngambek atau cepat bosan, ortu harus punya cara agar si kecil tetap tenang dan menikmati perjalanan. Misalnya dengan membawa mainan kecil kesayangan anak. Semalam waktu di pesawat, alhamdulillah Laras nggak rewel, setelah lelah ngoceh dan bermain2 dengan bapaknya,ia tertidur di pangkuan saya..so sweat..=)

4. Perhitungkan kondisi si kecil. Daya tahan tubuh si kecil pastilah berbeda dengan orang dewasa.Jika naekpesawat, AC bisa membuat anak kedinginan,jadi pakaikanlah jaket dan penutup telinga. Biasanya jika masih bayi,kedua telinganya disumbat kapas dan harus selalu disusui. Tapi jika anak sudah agak besar, bisa sekedar memakai jilbab seperti dek Laras. Kondisi ketahanan anak tentu saja berbeda-beda kan?
5. Sebelum hari H,pastikan rencana berjalan lancar dengan mengecek segala persiapan, seperti sarana transportasi, tiket dan barang-barang bawaan, terutama obat-obatan. Bawalah minyak kayu putih, balsem,dan obat yang sekiranya diperlukan oleh keluarga kita.
6.Jangan lupa merencanakan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan selama liburan mudik di kampung halaman. Rancanglah sesuai usia dan karakter si anak. Jangan sampai si kecil kecapekan karna terlalu banyak acara anjangsana yang melelahkan. Bisa-bisa si kecil jatuh sakit karena jadwal acara lebaran yang padat.

Nah,semoga tips-tips ini bisa membantu persiapan mudik lebaran nanti. Selamat mudik ^_^